News

Cinta Tumbuhkan Khawatir
 
Epochtimes Minggu, 07 November 2010

Setelah seseorang 
memiliki cinta, kekhawatiran pun senantiasa memenuhi benaknya, dan 
kekhawatiran ini ternyata memiliki manis dan pahit getir pula. (PHOTOS)
Liburan panjang yang lama dinantikan telah tiba! Akhirnya saya  bisa menepati janji menemui tiga teman lama, bersama mereka mengobrol tentang masa lalu. Dalam setengah bulan ini, saya telah  menjumpai ketiganya.
Salah satunya meminta bertemu di sebuah kafe, sekedar mengobrol dan minum kopi, seorang lagi mengajak makan malam bersama, dan terakhir karena tidak memiliki waktu senggang terpaksa hanya menghubungi via telpon saja. Mereka memiliki profesi dan karakter yang berbeda, namun topik pembicaraan mereka nyaris serupa, membicarakan masalah anak.
Perasaan yang muncul adalah kekhawatiran, karena mereka bertiga menyandang status ibu rumah tangga. Sosok yang penuh kegembiraan tapi juga kekhawatiran. Kesemuanya ini disebabkan karena cinta. Setelah ada cinta, maka ditakdirkan mempunyai kekhawatiran sepanjang hidup.   
Reni seorang guru SD, tak lama setelah liburan sekolah dia membawa keluarganya ke rumah ibunya di kota tempat saya tinggal. Dia membawa ketiga anaknya saat bertemu saya di sebuah pusat perbelanjaan. Ketiga anaknya asyik bermain di tempat permainan anak yang ada di dekat kafé tempat kami bertemu. Kami berbicara seputar pekerjaan dan keluarga, akhirnya pembicaraan terpusat pada anak-anak.
Reni berwatak ramah dan penuh semangat. Dia menghela nafas dan berkata, “Bertahun-tahun berkecimpung dalam bidang pendidikan, masih boleh dikatakan ada sedikit perasaan keberhasilan, namun paling menyedihkan bila tidak dapat mendidik anak sendiri dengan baik!”
Sebenarnya jika diamati hubungan mereka, walaupun hasil rapornya tidak menonjol, tetapi perilaku ketiga anak Reni lumayan bagus. Hanya agak sedikit memberontak di masa puber, tetapi tidak ada kekurang ajaran dan kesombongan, masih tergolong anak yang baik. Dorongan semacam ini semoga bisa membuat ibunya mendapatkan sedikit kelegaan.
Sisca, seorang penanggung jawab sebuah perusahaan asuransi yang cerdik dan cakap. Setiap orang yang mengenalnya, tidak ada yang tidak memuji kesupelan, ketenangan dan kehati-hatiannya.
Beberapa hari yang lalu kita makan malam bersama, saya benar-benar mengagumi kemahirannya dalam berkarir, keteguhan terhadap cita-cita dan perhatiannya terhadap pekerjaan.
Sepuluh tahun lebih kita saling mengenal. Selain hubungan bisnis, kami juga menjalin persahabatan. Sikapnya dalam terjun ke dalam masyarakat patut dijadikan referensi. Meski demikian begitu membicarakan persoalan anak, yang nampak di hadapan saya adalah wajah seorang ibu yang sedang kebingungan serta tidak berdaya.
Mendengar penuturannya dari awal, saya baru mengetahui dalam satu tahun belakangan ini putri tunggalnya yang semula periang dan pandai, saat duduk dibangku SMA, sudah mulai memberontak. Sekarang putrinya lebih mementingkan penampilan luar, mengabaikan pelajaran sekolah, menyalahi dan menentang kehendak orang tua, sehingga membuat sakit kepala orang tuanya.
“Menerima dan sabar menanti” adalah saran saya pada Sisca, dia sendiri juga setuju dengan pendapat saya, serta mengharapkan kesempatan lain bisa mendengarkan saran dan pendapat lainnya. Memang tidak mudah untuk berpikir jernih saat terbelenggu dalam masalah, tetapi saya yakin dia akan bisa mengurai persoal-an yang dihadapi itu. 
Hani yang terlambat menikah tetapi sangat menyayangi keluarganya, adalah kakak kandung dari teman kuliah saya. Kami bersahabat dari muda hingga sekarang. Jodoh pertemuan kami berdua termasuk erat. Sejak dini kami sudah berjanji akan pergi makan bersama. Saat sore, dia buru-buru telepon mencurahkan kepedihan dan penyesalan hati mengenai putranya yang dua kali gagal masuk perguruan tinggi pilihannya.
Putranya sangat keras kepala, tidak mau kuliah jika bukan pilihannya, maka dia memutuskan menggunakan waktu satu tahun berjuang untuk mengikuti ujian masuk tahun depan.
Tidak tega melihat putranya, Hani dan suaminya tidak henti-henti menasihati agar menerima keadaannya, tidak perlu harus masuk ke Universitas favorit. Namun nasihat mereka tidak bisa diterima putranya. Dia masih saja bersikeras sehingga membuat orang tuanya menjadi cemas, tidak tahu harus berbuat apa.
Saya menyarankan hal sederhana pada Hani untuk “memberi kelonggaran dan dukungan” kepada putranya. Hani mengatakan dia memahami hal itu dan menucapkan terima kasih, serta berharap bisa bertemu di lain kesempatan.
Kecemasan dan kasih sayang terhadap anak yang telah membuat setiap ibu kehilangan akal, sudah menjadi nasib para ibu sepanjang hidup mereka. Setelah memiliki cinta, mereka ditakdirkan harus mengkhawatirkan “cinta”-nya dalam sepanjang hidupnya, dan kekhawatiran semacam ini juga ada manis dan getirnya.
Rasa yang bercampur aduk semacam ini, setiap hari melilit hati hampir setiap ibu. Agar tidak menjadi stres, Anda sebaiknya tidak memendam segala masalah yang ada, curhatlah pada orang-orang yang bisa mendengar dan memberi saran pada Anda!  (Fang Jing/The Epoch Times/lin)http://erabaru.net/kehidupan/41-cermin-kehidupan/19521-cinta-tumbuhkan-khawatir

Hati Nurani


Hati Nurani
Ada seorang tua berupaya agar ketiga anaknya memperoleh lebih banyak pengalaman hidup. Suatu saat ia berkata kepada ketiga anaknya itu.
"Kalian pergilah merantau, setelah 3 bulan kalian kembali kerumah, ceritakan pengalaman yang paling berkesan selama kalian merantau, saya akan melihat perbuatan diantara kalian bertiga yang paling bisa dibanggakan,” katanya.
Ketiga anaknya setelah mendengar perkataan bapaknya, mulai melakukan perjalanan.
Tiga bulan berselang, mereka bertiga sudah kembali ke rumah, bapaknya bertanya kepada mereka perbuatan yang paling bangga yang telah mereka lakukan. Satu persatu anak-anaknya mengisahkan pengalaman mereka.
"Saya bertemu dengan seseorang, dia menitipkan sekantong permata berharga kepada saya, dia sendiri tidak tahu berapa jumlah permata didalam kantong itu, jika saya mengambil beberapa butir dia juga tidak akan tahu, ketika orang ini mengambil titipannya, saya menyerahkan seperti semula tanpa saya buka sama sekali,” kisah si anak sulungnya.
Setelah mendengar cerita anak sulungnya itu, bapaknya berkata kepadanya.
"Ini hal yang memang harus engkau lakukan, jika engkau mengambil beberapa butir, coba engkau pikirkan engkau akan berubah menjadi orang apakah?” komentar si Bapak.
Putra sulungnya mendengar komentar bapaknya, menganggapnya benar lalu pergi mengundurkan diri. Anak keduanya ganti menceritakan pengalamannya.
“Suatu hari saya melihat ada seorang anak kecil terjatuh di air, saya lalu menolongnya, keluarganya memberi saya hadiah besar, saya tidak menerimanya,” cerita anak kedua.
Mendengar kisah anak keduanya itu, bapaknya mengatakan kepadanya.
“Inipun memang yang seharusnya engkau lakukan, jika engkau melihat anak kecil itu mati tenggelam,  apakah hatimu bisa tenang?" kata Bapaknya.
Setelah anak kedua mendengar komentar bapaknya itu, ia tidak berkata apapun. Lalu anaknya yang paling bungsu mengisahkan juga pengalamannya.
“Pada suatu hari saya melihat seorang yang sakit pingsan dipinggir jurang di jalan pegunungan, jika sedikit membalikkan badan saja sudah akan terjatuh dalam jurang, saya mendekatinya melihat, orang itu rupanya adalah musuh besar saya, dahulu beberapa kali saya berpikir untuk membalas dendam, tetapi tidak punya kesempatan, sekarang kesempatan ini muncul, saya tidak memerlukan tenaga mendorong, dia sudah akan terjatuh ke dalam jurang,  tetapi saya mengantarnya pulang ke rumah,” kisah anak bungsu.
Bapaknya tidak menunggu dia habis berbicara, lalu dengan memuji ia mengatakan kepadanya.
“Perbuatan kedua kakakmu melakukan hal yang memang secara hati nurani dilakukan setiap orang, tetapi perbuatanmu dengan budi membalas rasa dendam, itu adalah perbuatan yang sangat terpuji.”
Melakukan perbuatan yang memang harus dilakukan, adalah hal yang wajar yang tidak mengkhianati hati nurani, tetapi melakukan perbuatan yang tidak ingin dilakukan, barulah hal itu membuat hati nurani ini dapat bersinar terang.
Cerita diatas, mengisahkan ketiga bersaudara ini melakukan hal yang tidak menyimpang dari permintaan hati nurani, anak sulung tidak tamak, anak kedua menolong orang yang kesusahan, kedua perbuatan ini adalah hal yang wajib dan memang seharusnya dilakukan oleh semua manusia. Sedangkan anak bungsu yang mempunyai dada yang lapang dan mau memaafkan musuhnya, malahan menolong musuhnya, hati nuraninya menyuruh dia tidak melakukan hal yang jahat, malahan bisa melakukan perbuatan baik yang tidak semua orang bisa lakukan, terlihat dari sini dia melupakan seorang yang bisa menjadi panutan bagi orang lain. (Erabaru/hui)http://erabaru.net/cerita-budi-pekerti/71-cerita-budi-pekerti/19958-hati-nurani


Penampakan Makhluk Dimensi Lain (Video)
Era Baru News Sabtu, 30 Oktober 2010

Menyeramkan...gambar hantu nampak di kanan atas layar
Landlord Andrew Batemen tertegun ketika dia memeriksa rekaman CCTV di pub-nya - dan melihat sesosok makhluk dimensi lain.
Makhluk tersebut muncul pada tengah malam lewat 18 menit di pub Wolfe di Penrith, Cumbria. Terlihat melayang-layang di dalam bar sekitar 31 detik dan kemudian menghilang.
Merasa kaget, Andrew (38), menyampaikan rekaman itu kepada staf Thomas Cook tetangganya yang juga mengatakan bahwa ia juga menangkap gambar yang sama pada CCTV nya.
Mereka meyakini, bangunan itu pernah digunakan sebagai rumah pemakaman.
Andrew, orang yang telah membangun pub tersebut selama 17 tahun, mengatakan anjingnya sejenis Patterdale sempat ketakutan ketika melewati pintu pub itu.
Dia menambahkan, "Saya tidak percaya hantu namun kali ini ketakutan saya muncul."
Rekaman dari Thomas Cook, yang tertangkap tepat seminggu kemudian setelah kejadian pindahnya mouse komputer dengan sendirinya di atas meja.
Andrew mengatakan tentang CCTV pub, "Saya bersama seorang teman sedang melihat-lihat rekaman pada Selasa 1 September lalu."
"Pada tengah malam lewat 18 menit, pub itu dalam keadaan gelap."
"Saya melihat sesuatu yang aneh. Pada layar sebuah bayangan cahaya turun dari langit-langit ke ruang tunggu dan melayang-layang di sekitar ruangan."
"Tampak seolah-olah ia sedang menyeka meja, beberapa saat kemudian pergi dan menghilang melalui dinding."
"Saya tidak percaya hantu namun peristiwa ini benar-benar telah membuat saya ketakutan."
"Yang benar-benar aneh adalah kejadian serupa juga terjadi pada tetangga sebelah."
"Ruang tunggu kami yang sebagian digunakan tetangga sebelah, dikatakan pernah menjadi pemakaman."
"Mereka menunjukkan gambar-gambar mereka ketika saya mengatakan tentang apa yang terekam dalam CCTV saya."
"Tidak seorangpun berada di dekat komputer namun ada sinar seperti nyala monitor menyinari seluruh ruangan."
"Cahaya itu kemudian menjadi semakin terang dan plang besar nampak jatuh dari jendela depan. Sungguh aneh."
Amy Dryden (22), yang bekerja pada toko Thomas Cook mengatakan, "Saya menjadi susah tidur setelah menyaksikan gambar tersebut."
"Sungguh menakutkan. Tempat ini pernah dijadikan sebagai ruang pemakaman dan ketika saya naik ke ruang atas tempat penyimpanan brosur, saya sering merasakan seperti sedang diamati."
"Saya merasa kaget ketika menyaksikan CCTV dari pub tersebut."
Andrew telah dikunjungi oleh orang pintar yang mengatakan bahwa dia dapat merasakan 'ada pengunjung' dari dimensi lain. (Erabaru/The sun/sua)http://erabaru.net/iptek/83-teka-teki/19138-penampakan-makhluk-dimensi-lain-video
 



Dampak Teknologi Terhadap Kesehatan Kita
Joan Raymond Rabu, 17 November 2010

Dampak Kesehatan akibat TeknologiDampak Kesehatan akibat Teknologi
Kita sekarang memiliki akses ke lebih banyak informasi, lebih banyak orang, lebih banyak tempat dari sebelumnya. Tetapi apakah itu baik untuk otak dan tubuh kita?
Ini adalah kenyataan hidup dalam tiga dekade terakhir, kita telah menjadi penghuni dunia digital dan hal ini bermanfaat terhadap  kesehatan kita dalam banyak hal. Kita yang baru didiagnosa dengan kondisi kesehatan tertentu (atau hanya bertanya-tanya apa yang salah) dapat menemukan jawaban hanya dengan beberapa klik. Namun ada juga hal-hal buruknya, mari kita baca dan temukan solusi dari para ahli untuk menghindarinya.
Kita memiliki akses ke lebih banyak informasi kesehatan dan pendukungnya jika kita sedang berhadapan dengan penyakit yang kita derita. Selain dapat mencari info mengenai penyakit-penyakit di internet, kita juga dapat memanfaatkan fitur aplikasi smartphone untuk mengingatkan jadwal minum obat, perencanaan pola makan dan rutinitas olahraga.
"Menggunakan teknologi untuk membantu orang mendapatkan kesehatannya sangat menarik," kata Giselle Mosnaim, MD, dari Rush University Medical Center di Chicago, yang menggunakan pesan peer-to-peer pada MP3 player untuk membantu remaja mengingat obat asma mereka.
Namun ada efek samping teknologi juga terhadap kesehatan, yang menyebabkan sakit, nyeri, pandangan kabur dan sejumlah gangguan pengeliatan lain, dan masalah kurangnya pendengaran.
"Bila digunakan dengan cara yang benar, teknologi luar biasa kuat dalam mengubah hidup kita menjadi lebih baik," kata Alan Hedge, PhD, direktur Universitas Cornell Human Faktor  dan Ergonomi Program. "Tetapi manusia tidak dirancang untuk dipasang ke komputer sepanjang hari." Jadi, apa yang manusia harus lakukan? Untungnya, ada beberapa solusi.


1. Masalah Pendengaran 



Jangan mendengarkan musik terlalu keras volumenyaJangan mendengarkan musik terlalu keras volumenya
Orang tua memperingatkan anak-anak tentang musik keras yang bisa menyebabkan kehilangan pendengaran. Untungnya, kebanyakan dari kita bisa mendengar baik-baik saja bahkan jika kita berdiri tepat di samping dentuman speaker rock band favorit kita. Tetapi studi menunjukkan bahwa gangguan pendengaran sekarang meningkat, karena populasi yang menua  telah mengalami kebisingan terus -menerus.
Sekitar 16 persen orang dewasa memiliki masalah pendengaran saat seseorang berbicara, dan diperkirakan 55 juta orang dewasa di atas usia 20 tahun telah kehilangan beberapa pendengaran frekuensi tinggi. Apakah kita pada risiko yang lebih besar hari ini karena kita terikat dua puluh empat jam, tujuh hari seminggu untuk mendengarkan MP3 kita? Mungkin.

Semakin bertambah usia kita, beberapa gangguan pendengaran tidak bisa dihindari akibat sel-sel halus dari telinga bagian dalam yang mengirimkan suara ke otak kehilangan fungsi. Tapi yang terkena suara keras terus-menerus, seperti musik yang didengarkan dengan volume tinggi, dapat menyebabkan sel-sel mati lebih cepat, kata Brian Fligor, ScD, direktur Audiologi diagnostik di Children's Hospital Boston.
Kerusakan pendengaran banyak tergantung pada kepekaan seseorang, genetika,  berapa lama dan keras volume lagu yang didengarkan.
Penelitian Dr Fligor menunjukkan bahwa 5 sampai 25 persen dari kita membiarkan MP3 player di setting terlalu tinggi. "Ketika menggunakan iPod atau MP3 player, saya memberitahu orang-orang,  “Anda dapat mendengarkan beberapa lagu keras, tetapi Anda tidak dapat mendengarkan lagu keras sepanjang hari.” kata Dr Fligor yang ternyata juga adalah mantan gitaris rock.

Lindungi Diri Anda: Bila Anda tipe orang yang selalu memutar MP3 saat sedang memakai komputer, jaga volume sekitar 60 persen dari maksimal. Atau batasi beberapa lagu saja bila ingin mendengarkan dengan volume tinggi. Karena kebisingan lingkungan menyebabkan kebanyakan orang mengubah volume terlalu tinggi, beli earphone untuk menghindari itu, namun jaga agar volumenya jangan terlalu tinggi juga.

2. Masalah Pengelihatan

Apakah melihat layar komputer terasa blur?Apakah melihat layar komputer terasa blur?
Saat layar komputer kantor, komputer rumah dan internet telepon diaktifkan, lebih banyak waktu kita melihat  layar dan itu menambah ketegangan mata, apalagi di zaman serba online dimana membuat kita lebih lama menghabiskan waktu di depan layar komputer atau handphone.
Sekitar 70 persen dari kita yang bekerja pada komputer memiliki beberapa derajat masalah mata, seperti kemerahan, iritasi, pandangan kabur, kesulitan fokus dan sakit kepala ringan, kata American Optometric Association. Ini bukan diagnosis resmi, namun beberapa praktisi menyebutnya gejala " sindrom penglihatan komputer."

Masalahnya berasal dari banyak faktor, seperti posisi yang buruk (memiliki layar komputer terlalu dekat atau terlalu jauh), pencahayaan yang buruk atau terlalu silau , dan kurangnya istirahat dari komputer.
Bahkan tingkat berkedip kita dipengaruhi. Orang biasanya berkedip sekitar 12 kali per menit; saat menggunakan komputer, tingkat berkedip kita berkurang menjadi sekitar 5 kali per menit, menyebabkan kornea dehidrasi.
Sebagai tanggapan, tubuh membuat air mata lebih untuk rehydrate mata, menyebabkan mata berair dan kemerahan, kata dokter mata Ravi Berger, MD, dari University Hospitals Case Medical Center di Cleveland. Kabar baiknya bahwa umumnya tidak menyebabkan kerusakan permanen, kata Dr Berger.
Lindungi Diri Anda: Pastikan cahaya dan jarak yang nyaman untuk mata. Pastikan karakter di monitor terlihat tajam dan merupakan ukuran yang nyaman, kata Dr Hedge. Juga mengikuti aturan 20-20: istirahat 20 detik dari komputer setiap 20 menit.

Jika mata Anda sudah mengganggu, pertimbangkan menggunakan air mata buatan, yang membantu menjaga kelembaban  Atau gunakan saja obat tanpa efek samping : pijat mata perlahan dibawah kelopak (tempat air mata menetes) dan berikan kompres hangat. Tentu saja, jika masalah terus berlanjut, periksa ke dokter mata. mata.


Komputer Membuatku Terus Terjaga!

Para peneliti telah menemukan bahwa cahaya biru dari layar komputer dan perangkat teknologi lainnya memiliki potensi untuk mengubah circadian lock (jam biologis) kita, membuat kita terjaga ketika kita seharusnya tertidur lelap. Bahkan, para ahli mengatakan terlalu banyak terpapar cahaya biru yang dihasilkan teknologi di malam hari bisa mengganggu siklus tidur-bangun. Tentu, cahaya biru lebih menonjol siang hari, sehingga respons tubuh Anda adalah menghasilkan lebih sedikit hormon tidur melatonin.
Lindungi Diri Anda: Idealnya, semua perangkat teknologi jangan diletakkan di kamar tidur, komputer/laptop, pemutar DVD dan TV, kata Sally Ibrahim, MD, dari Cleveland Clinic Sleep Disorders Center. Sebuah penelitian mengetahui pasti  bahwa stimulasi terlalu banyak dari bermain video game atau online internet kepada otak akan mengganggu tidur. Jadi jika Anda mengalami gangguan tidur, berhenti online internet atau main game 2 sampai 3 jam sebelum tidur. "Tubuh kita mengambil isyarat dari alam dan cahaya malam untuk membuat kita menjadi ngantuk dan tertidur, jadi kita perlu pengalaman itu," kata Dr Ibrahim.



Masalah Pegal dan Nyeri pada Anggota Tubuh

Blackberry Thumb PainBlackberry Thumb Pain
Kelamaan duduk mantengin layar komputer/laptop bisa mengakibatkan pegal dan nyeri pada leher, punggung, tangan, bahkan kelamaan memakai laptop di pangkuan pria bisa menurunkan kualitas sperma karena suhu panas yang terlalu dekat dengan pabrik sperma. Di Amerika juga ada istilah “Blackberry Thumb” yang artinya ibu jari pegal dan nyeri karena terlalu banyak dipakai untuk ber-BB. 

"Ibu jari tidak pernah dirancang untuk terlalu sering digunakan," kata Tamara James, direktur ergonomi Duke University & Health Sistem. Memang, ibu jari adalah yang paling tangkas diantara semua  jari kita. Perempuan lebih berisiko mengalami sakit ibu jari  dan bahkan carpal tunnel syndrome dari berlebihan pada PDA dan komputer karena retensi cairan periodik (menstruasi, penggunaan pil kontrasepsi, kehamilan).
Selain itu, perempuan hanya memiliki sekitar dua-tiga  otot dari pria, menyebabkan menekan tombol terus menerus adalah suatu pekerjaan ekstra bagi otot, ujar Dr. Hedge.  Di saat social network sedang marak, membalas pesan facebook dan twitter juga tanpa sadar memaksa otot jari terus bekerja keras.
Lindungi Diri Anda: Jelas, menjaga mengetik dengan singkat adalah langkah kunci. Menurut Dr Hedge, peneliti mengetahui bahwa "waktu aman" maksimum untuk penggunaan praktis adalah sekitar dua jam sehari. Dan balasan Anda tetap sederhana. Jangan menggunakan kalimat ketika menggunakan ya atau tidak. Jika Anda sakit, kompres dengan es daerah tersebut. Jika itu tidak membantu atau anda merasa sakit, temui dokter.


Terlalu Terhubung?       
 


Tentu, kita dapat mengawasi anak-anak dan tetap berhubungan dengan teman-teman melalui email dan Facebook. Tetapi menurut penelitian Universitas Stanford,  1 dari 8 orang mengatakan bahwa mereka merasa sulit untuk jauh dari internet selama beberapa hari.

Memang, cinta kita dengan teknologi terbatas pada "kasus ringan gangguan obsesif-kompulsif," kata Robert Leahy, PhD, direktur American Institute for Cognitive Therapy di New York City. "Kita berpikir bahwa jika kita kehilangan sebuah  Dr Leahy mengatakan beberapa pasien bahkan mengganggu sesi terapi mereka sendiri untuk membalas email dan sms. Lainnya khawatir mengapa orang tidak menanggapi email mereka cukup cepat, dunia akan berakhir."
Ada beberapa penelitian awal yang menunjukkan bahwa semua alat kita mungkin akan mengganti hubungan otak kita, meskipun para ilmuwan tidak setuju dengan ini. Teorinya adalah bahwa stimulasi konstan menimbulkan semacam ledakan kegembiraan-a dopamin (merasa- otak Anda menghasilkan zat kimia). Ketika kita tidak mendapat dorongan itu, kita mulai merasa kecewa, jadi kita menginginkan lebih, seperti kecanduan. Pada beberapa orang, yang dapat menyebabkan masalah konsentrasi (karena mereka selalu berhenti untuk memeriksa email dan semacamnya).
Penelitian juga menunjukkan bahwa multitasking menggunakan berbagai wilayah otak. Semakin banyak yang kita lakukan secara bersamaan, semakin keras kerja otak dan semakin tidak efisien, kata Alexander Rae-Grant, MD, associate director of the Cleveland Clinic Lou Ruvo Center for Brain Health.
Lindungi diri Anda sendiri: Menetapkan batas. Coba zona bebas email dan ponsel setelah pulang kerja, antara pukul 18.  dan 21:00, fokus pada keluarga atau anak-anak (atau belajar dan mengerjakan tugas dari guru untuk murid sekolah/mahasiswa). Pertimbangkan bagaimana perasaan orang  rumah saat Anda selalu mengecek email dan online. Lebih baik lagi, tanyakan kepada mereka apakah itu O.K. "Ketika orang-orang mengatakan itu membuat mereka merasa kurang suka, apalagi merasa diacuhkan, itu motivator yang sangat kuat untuk membuat kita berubah," kata Dr Leahy. (Erabaru/art)

http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/19887-dampak-teknologi-terhadap-kesehatan-kita


Kemajuan Peradaban Pra-sejarah Peru
Erabaru News Jumat, 19 November 2010

Di dataran utara Nasca, Peru, terdapat sebuah desa bernama ICA. Tempat ini merupakan museum bagi puluhan ribu bebatuan misterius. Batu-batu ini diukir sesuai dengan kisah peradaban manusia masa lampau. Sulit dipercaya namun ini benar-benar nyata. Batu-batu yang juga disebut prasasti ICA ini, menunjukkan adanya kemajuan peradaban orang-orang masa lampau.
Menurut media setempat, banyak bebatuan ditemukan setelah bendungan di sungai ICA mengalami kerusakan. Di tempat tersebut ditemukan batu-batu berukir yang menggambarkan sejumlah galaksi, hewan-hewan purbakala, benua kuno, bencana besar masa lampau dan lain-lain.
Uji kimia menunjukkan bahwa batu-batu itu berasal dari pegunungan Andes. Pada batu-batu tersebut terdapat sejumlah fosil dari organisme yang hidup ribuan tahun lalu. Jika kita merujuk pada batu-batu tersebut terdapat sejumlah ukiran yang menunjukkan kemajuan peradaban kuno, seperti operasi transplantasi organ, tranfusi darah, teleskop, peralatan medis dan banyak lagi gambar yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmuwan sekarang.
Dari batu-batu ini, kita dapat melihat hubungan antara dinosaurus dengan manusia. Manusia yang terukir, terlihat jauh lebih kecil dari dinosaurus, namun dinosaurus nampak jinak dan bersahabat dengan manusia. Menurut sejumlah ilmuwan, dinosaurus telah punah ratusan ribu tahun lalu. Mengapa manusia dapat hidup berdampingan dengan raksasa seperti dinosaurus?
Dr. Javier Cabrera, pemilik batu-batu ini, mengatakan bahwa para arkeolog tahu bahwa ada sebuah peradaban maju di luar bumi. Mereka luar biasa karena memiliki tekhnologi tinggi. Mereka tidak perlu menggunakan sumber energi seperti yang kita gunakan saat ini namun mereka dapat bepergian mengelilingi bintang.  
Dianatara bebatuan itu terdapat sebuah gambar bumi yang terlihat dari atas langit pada 13 juta tahun lalu. Ada empat gambar yang nampak seperti peta bumi. Tanah misterius Atlantis juga terukir di beberapa batu tersebut.  
Batu-batu tersebut juga menunjukkan bahwa peradaban orang-orang kuno ini bahkan lebih maju dari peradaban kita saat ini. Mereka tahu bagaimana menangani resiko dalam proses transplantasi. Salah satu gambar juga menunjukkan adanya gelembung kecil yang dipisahkan dan diambil dari embrio wanita hamil. Kemudian gelembung itu disuntikkan ke dalam tubuh pasien yang sedang menunggu transplantasi. (Metode perawatan seperti ini baru dikembangkan oleh ilmuwan kita sejak beberapa tahun lalu) (Erabaru/UniqueNews/sua)http://erabaru.net/sejarah/56-sejarah/19971-kemajuan-peradaban-pra-sejarah-peru